Berikut ini Contoh atau Referensi Metode Pelaksanaan Pekerjaan Optimalisasi Spam Kawasan Pedesaan untuk kelengkapan Dokumen Penawaran Proyek.
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh Kontraktor termasuk bagian-bagian pekerjaan yang dinyatakan dalam gambar kerja serta buku rencana kerja dan syarat syarat teknis ini.
Lingkup pekerjaan yang dituangkan dalam buku rencana kerja dan syarat-syarat teknis ini termasuk:
PERSIAPAN DAN ADMINISTRASI
SARINGAN PASIR CEPAT & RESERVOIR
PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN PASANGAN
PEKERJAAN BESI
FILTER MEDIA
PEKERJAAN PERPIPAAN
PEKERJAAN LAIN-LAIN DAN PENYELESAIAN
DISTRIBUSI PIPA JARINGAN
PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA
PENGADAAN DAN PEMASANGAN ACCESORIES PIPA
PEKERJAAN LAIN LAIN
SAMBUNGAN RUMAH (SR)
PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH (SR)
PEKERJAAN SAMBUNGAN HIDRAN UMUM (HU)
PENDAHULUAN
Setelah kami menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), dan Surat Penyerahan Lapangan (SPL), kami akan lansung mulai melaksanakan Pekerjaan tersebut secara nyata, untuk pekerjaan yang kami mulaii pada minggu pertama seperti Pekerjaan, Mobilisasi Peralatan, Personil, pemasangan Papan Nama Proyek, Pininjauan dan pengukuran kembali lokasi bersama dengan Konsultan pengawas dan Direksi Lapangan.
Mobilisasi Peralatan
Adapun Peralatan yang akan dimobilisasi dari lokasi awal ke lokasi proyek dengan waktu paling lambat 1 Minggu dengan uraian sebagai berikut:
1 Ambil : 1 Unit
2 Alat Las Listrik: 1 Unit
3 Mesin Las Buttfusion CNC : 2 Unit
4 Theodolit : 1 Unit
5 Genset : 2 Unit
6 Pompa Air : 2 Unit
7 Mixer Concreate / Beton Molen : 1 Unit
8 Jack hammer : 1 Unit
9 Stamper : 1 Unit
10 Alat Uji Tekanan Pipa Air Test Pump : 1 Unit
11 Peralatan Tukang : 1 Set
Mobilisasi personel
Personil yang akan didatangkan yang akan ditempatkan dilokasi proyek bersamaan dengan jadwal mobilisasi peralatan, untuk pekerja dan tukang diambil dari lokasi setempat, adapun personelnya yang diperlukan sebagai berikut:
1 Manajer Lokasi : 1 orang
2 Ahli K3 Konstruksi : 1 orang
3 Pelaksana Lapangan : 1 orang
4 Tukang Bangunan : 1 orang
5 Tukang Las Welder : 1 orang
6 Pelaksana Plambing : 1 orang
7 Juru Gambar Pembuat : 1 orang
8 Juru Ukur Teknisi Survey Pemetaan : 1 orang
9 Administrasi : 1 orang
Untuk kuasa Direktur yang akan kami tunjuk lansung Site Manager sesuai dengan Pendidikan dan Keahlian dengan pengalaman sesuai yang disyaratkan oleh proyek ini, untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan dilapangan, dengan kami memberikan Kuasa terhadap Site Manager bukan berarti Direktur lepas dari tanggung jawab sebagai pelaksana proyek tersebut. Kami akan memberi tahu secara tertulis nama dan jabatan pelaksana kepada pemilik proyek dan konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Bila kemudian menurut pemilik Proyek dan Konsultan Pengawas, nama dan jabatan Pelaksana respon tersebut kurang mampu atau tidak cukup cakap untuk memimpin pekerjaan, maka kami akan mengganti Pelaksana sesuai dengan persetujuan Pemilik Proyek dan Konsultan Pengawas
Mobilisasi bahan
Bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini seperti semen, pasir, krikil, batu kali, baja tulangan, kawat beton, triflek, Kayu / papan, paku dan yang lainnya diangkut ke tempat penyimpanan sesuai jadwal yang akan dipersiapkan.
PERSIAPAN DAN ADMINISTRASI
LAPANGAN PERSIAPAN
Sewa Direksi keet, barak kerja & gudang bahan Direksi Keet (Los Pengawas) disewa / dibangun sebagai tempat bekerja dengan ukuran seluas 12 M2, dengan dilengkapi Ruang Konsultan Pengawas dengan ukuran 3 x 4 M2, dengan lantai diplester, dinding triflek / papan / asbes / seng, akan dilengkapi dengan kursi, meja kerja, serta alat - alat kantor yang diperlukan oleh proyek tersebut. Seluruh fasilitas dan sarana yang dibangun untuk pekerjaan ini adalah sementara. Oleh karena itu desain kantor proyek / direksi keet tersebut, juga dibuat tidak permanen. Namun demikian, tetap harus mengutamakan kenyamanan dan persyaratan sebagi tempat kerja. Maka sifatnya tidak permanen. Direksi Keet juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan yang memadai, termasuk P3K untuk pertolonganpertama bagi pekerjaan dilapangan.
Penyediaan Air Bersih dan Daya Listrik untuk Direksi Keet dan Bekerja Untuk pengadaan air bersih diperlukan satu buah mesin pompa untuk distribusi air bersih. Pemasangan pompa air dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pemantekan untuk mendapatkan sumber air, kemudian dilakukan pemasangan pipa dan kran air. Air bersih ditampung dalam toren air. Air bersih dapat diperoleh dari sumber yang ada yang ada dengan penyambungan dan membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan. Untuk pengadaan pengadaan Listrik Direksi Keet akan diambil dari PLN setempat dengan memakai Meteran Listrik warga stempat, sedangkan untuk Bekerja kita memakai Diesel dan Genset yang telah kami sediakan. Keamanan Kami dan pihak direksi pemberitahuan kepada pemerintah setempat dan warga sekitar lokasi pekerjaan untuk membantu kelancaran pekerjaan.
Perencanaan K3
Dalam setiap pelaksanaan suatu proyek, manajemen penerapan program.Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian dari kegiatan yang terintegrasi dalam semua kegiatan proyek yang sedang dikerjakan. Penerapan K3 secara umum. Mengutamakan keselamatan kerja dengan menyediakan sarana pengamanan kerja baik itu berupa helm, sepatu, pakaian pelindung dan pengaman lain yang diperlukan. Menyelenggarakan, membangun tanda-tanda bahaya dan persyaratan yang sesuai dan cukup serta mengambil tindakan pencegahan yang perlu untuk melindungi pekerjaan dan keselamatan umum. Jalanjalan yang tertutup bagi lalulintas harus dilindungi dengan perintang yang cukup, perintang tersebut diberi penerangan atau dinyalakan mulai sejak matahari terbit hingga matahari terbit.
Papan Rambu Jalan
Kami akan membuat dan memutuskan papan rambu jalan di tempat-tempat yang ditunjuk / ditentukan oleh direksi lapangan. Setelah pekerjaan selesai diserahkan, maka kami akan membongkar papan rambu jalan tersebut.
Pembuatan papan nama Proyek
Papan nama proyek ini merupakan sarana informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan. Informasi ini memuat tentang; besaran anggaran yang digunakan dan dibiayai dari anggaran apa, kontraktor pelaksananya, konsultan pengawasnya, dan pekerjaan yang dilaksanakan. Papan proyek ini selalu. dijaga selama pelaksanaan pekerjaan. Papan Nama Proyek ini ditempatkan pada jalan masuk lokasi pekerjaan dan dipasang ditempat terbuka agar dapat terlihat setiap saat. Papan nama proyek ini dipasang pada dua buah tiang kayu yang kuat dan ditanam kedalam tanah dengan kedalaman yang disetujui direksi.
ADMINISTRASI
Pembuatan Dokumentasi dan Pelaporan Dokumentasi berupa foto-foto kegiatan akan dipersiapkan untuk acuan pelaksanaa kegiatan pekerjaan.Sebelum memulai pekerjaan akan dilakukan pengukuran titik nol untuk menentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan, hal itu tentu dilakukan bersama-sama dengan pengawas lapangan dan tim direksi serta foto kegiatan di lapangan foto 0%, foto 50% dan foto 100%. Pelaporan hasil kegiatan di lapangan termasuk laporan harian, mingguan dan bulanan Pembuatan Asbuilt Drawing, Shop drawing Sebelum melakukan pekerjaan, terlebih dahulu membuat Gambar-gambar kerja (shop drawing) yang acuannya dari Gambar Rencana yang terakhir. Jika terdapat perbedaan antara gambar kerja dengan keadaan sebenarnya di lapangan, maka yang dilaksanakan adalah keputusan yang diberikan oleh Direksi. Selanjutnya melakukan penggambaran kembali tapak proyek sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Pada keadaan dimana ada penyimpangan dari gambar rencana, akan mengajukan 3 (tiga) lembar gambar penampang dari daerah yang dipatok. Direksi akan membubuhkan tanda tangan persetujuan atau pendapat / revisi pada satu lembar gambar dan mengembalikannya kepada kontraktor. Setelah restu, diajukan kembali gambar yang Direksi mengurus untuk direvisi. Gambar tersebut akan digambar kembali diatas kertas A3 dan setelah disetujui oleh Direksi, mka diserahkan kepada Direksi gambar asli dan 3 (tiga) lembar hasil rekamannya. Direksi akan membubuhkan tanda tangan persetujuan atau pendapat / revisi pada satu lembar gambar dan mengembalikannya kepada kontraktor. Setelah restu, diajukan kembali gambar yang Direksi mengurus untuk direvisi. Gambar tersebut akan digambar kembali diatas kertas A3 dan setelah disetujui oleh Direksi, mka diserahkan kepada Direksi gambar asli dan 3 (tiga) lembar hasil rekamannya. Direksi akan membubuhkan tanda tangan persetujuan atau pendapat / revisi pada satu lembar gambar dan mengembalikannya kepada kontraktor. Setelah restu, diajukan kembali gambar yang Direksi mengurus untuk direvisi. Gambar tersebut akan digambar kembali diatas kertas A3 dan setelah disetujui oleh Direksi, mka diserahkan kepada Direksi gambar asli dan 3 (tiga) lembar hasil rekamannya.
PENGADAAN PIPA
Pengadaan Pipa HDPE DN 110, PN 10, SDR 17, PE 100
Pengadaan Pipa HDPE DN 90, PN 10, SDR 17, PE 100
Pengadaan Pipa HDPE DN 63, PN 10, SDR 17, PE 100
PENGADAAN ACCESSORIES PIPA
Katup Gerbang CI DN 100 mm
Katup Gerbang CI DN 75 mm
Katup Gerbang CI DN 50 mm
Stube dan Flange DN 110 mm
Stube dan Flange DN 90 mm
Stube dan Flange DN 63 mm
Packing Karet DN 110 mm
Packing Karet DN 90 mm
Packing Karet DN 63 mm
Tee Y 30 ° HDPE DN 110 mm x 63 mm
Tee HDPE DN 160 mm x 110 mm
Tee HDPE DN 110 mm x 90 mm
Tee HDPE DN 90 mm x 90 mm
Tee HDPE DN 90 mm x 63 mm
Tee HDPE DN 63 mm x 63 mm
Tekuk 90 ° HDPE DN 90 mm
Tekuk 45 ° HDPE DN 90 mm
Reduser HDPE DN 110 mm x 90 mm
Reduser HDPE DN 90 mm x 63 mm
Tutup Akhir HDPE DN 63 mm
Pek. Box Valve + tutup Plat 50 x 50 cm
Pek. Box Valve + tutup Plat 80 x 80 cm
PENGADAAN METER AIR (BAHAN KUNINGAN) DN 1/2 '' DAN ACCESORIES
(Aksesoris untuk Teping Pipa HDPE DN 63 (2 "))
Meteran air DN 1/2 "
Hentikan kran, CI DN 1/2 "(PN 10)
Siku HDPE DN 1/2 "
Adaptor Threated Tee HDPE DN 1/2 "
Male threated adapter (MTA) HDPE DN 1/2 "
Male Threated Elbow (MTE) HDPE DN 1/2 "
Jepit pelana HDPE DN (4 ", 3", 2 ") x 1/2"
Pipa HDPE DN 1/2 ", PN 16
Box meteran PP
Female Thread Adapter (FTA) PE DN. 1/2 "
Female Thread Elbow (FTE) PE DN. 1/2 "
Atap Kran GI DN. 1/2 "
Dop Drat luar PVC DN 1/2 "
Segel tape teflon
Dudukan Meteran 1: 2,5: 5 (20x50x15) Cm
Sebelum pengiriman material ke lapangan, kami akan:
√ mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan (sesuai dengan yang tersebut diatas)
√ Menyerahkan daftar peralatan kerja yang digunakan sebelum dilakukan pemesanan
√ Menyediakan peralatan. kerja yang baik untuk pelaksanaan, yang memenuhi persyaratan keselamatan kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 Kami akan mematuhi peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Perlengkapan keselamatan kerja yang dibutuhkan harus disediakan.
2 Cara-cara kerja yang kurang aman atau selamat harus dihindarkan. Kami akan memperhatikan keselamatan keria, termasuk kesehatan para pekeda dan kebersihan lingkungan.
3 Akan memperhatikan terhadap lokasi-lokasi pemondokan pekerja didekat lokasi kerja, agar tidak terlalu mengganggu waktu kerja. Dalam pengiriman barang, kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak yang direksi agar pelaksanaan pengiriman berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pengadaan Pipa beserta accessoriesnya sesuai dengan spesifikasi dan kerusakan kerusakan alat / pipa dan aksesoris tersebut sebelum dipasang dan menghindari kemungkinan lain yang tidak diinginkan, antara lain hilang. Apabila pengawas / Direksi meragukan kualitas bahan atau alat tertentu, maka bahan tersebut akan dikirim ke Laboratonium Penyelidikan Bahan atas biaya kami. Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh pengawas / Direksi, harus segera disingkirkan dari lokasi proyek oleh pihak kami. Bila contoh yang diberikan berbeda dari yang ditentukan, Kami akan menjelaskan perbedaan tersebut secara tertulis, dengan permohonan penggantian, bersamaan dengan alasan penggantian, sehingga bila diterima, tindakan yang sesuai dapat dilakukan untuk memprediksi. Bila kami mengabaikan hal ini maka Kami tidak dibebaskan dari tanggung jawab untuk menghasilkan pekerjaan sesuai dengan ketentuan Gambar Kerja.
Pengiriman dan Penyimpanan.
√ Setiap bahan pipa (satu panjang utuh), sambungan dan perlengkapan lain yang digunakan dalam sistem pemipaan akan mempunyai tanda / merek yang jelas dari pabrik pembuatnya dan kelas produk bila ditentukan oleh standar yang berlaku.
√ Semua akan disimpan di tempat yang aman dan terlindungi.
√ Ketidaksesuaian.
√ Kami akan memeriksa Gambar Kerja yang ada terhadap kemungkinan kesalahan / ketidaksesuaian, baik dari segi dimensi, kapasitas, jumlah maupun pemasangan dan lain-lain. Semua bahan yang didatangkan atau dipasang ternyata tidak memiliki tanda-tanda yang akan disingkirkan dan diganti dengan bahan yang memebuhi persyaratan, tanpa tambahan biaya kepada Pemilik Proyek.
Lingkup pekerjaan ini mencakup semua pengadaan bahan, tenaga kerja, peralatan dan pemasangan sistem pemipaan yang ditentukan dan / atau ditunjukkan dalam Gambar Kerja Pekerjaan ini juga termasuk penyambungan ke pipa distribusi seperti yang ditunjukkan dalam Gambar kerja.
Pembersihan Lapangan
Membersihkan lokasi / lapangan kerja yang akan dikerjakan dari tumbuhan, semak belukar, semak belukar, pepohonan, puing - puing sepanjang lokasi kerja. Selama periode pelaksanaan, naiknya pekerjaan bebas dari sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah, yang diakibatkan oleh operasi pelaksanaan. Pada saat selesainya pekerjaan, semua sisa bahan bangunan dan bahan-bahan terpakai, sampah, perlengkapan, peralatan dan mesin-mesin disingkirkan, seluruh permukaan terekspos yang nampak dibersihkan, termasuk juga semua fasilitas sementara seperti gudang, kantor lapangan dan jembatan sementara, sehingga proyek ditinggal dalam kondisi siap pakai dan diterima oleh direksi pekerjaan.
Perlindungan Instalasi Yang Ada Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi yang ada yang berada di dalam Tapak Situs kontruksi dan dinyatakan oleh Konsultan Pengawas masih berfungsi dan akan digunakan lagi. Untuk instalasi yang ada diatas, kami akan menjaga dan memeliharanya dari gangguan atau cacat. Kabel dan pipa yang masih ada akan dilindungi memakai Buis Beton ½ 30 cm. Khusus pada bagian yang diperkirakan akan mendapat beban, maka pada dasar atau pipa yang dirawat akan diberi alas dasar dari pasangan batu bata minimal 1 (satu) lapis, lebar 30 cm sepanjang pembebanan tersebut. Apabila karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi yang ada masih berfungsi harus dipindah, Maka Kami akan melakukan pekerjaan ini sesuai dengan petunjuk dari Konsultan Pengawas / Direksi Pengukuran Pengukuran kembali lokasi pembangunan dilengkapi dengan keterangan ketinggian tanah, batas tanah dengan alat ukur yang akurat yaitu Thoedolit / waterpass untuk menentukan ketinggian dan sudut. Bila terdapat ketidakcocokan antara gambar dengan keadaan di lapangan yang sebenarnya, maka dilaporkan kepada direksi kegiatan untuk mendapatkan keputusan.
Pemasangan Bowplank
Pada setiap bangunan dan bangunan, dipasang bouwplank / profil dan elevasi serta nama bangunannya. Pemasangan bouwplank / profil berdasarkan peil elevasi ketinggian dari patok pengukuran hasil pengukuran Uitzet dan pemasangannya dapat dilaksanakan, pengukuran dinyatakan selesai dan benar serta mendapat persetujuan dari Direksi. Bouwplank dibuat dari papan kayu kelas III yang lurus dan rata, untuk membimbing pelaksanaan dilapangan digunakan tarikan benang dan kapur bangunan agar terlihat bentuk tanah yang akan digali atau bangunan yang akan dipasang, untuk pekerjaan tanah profil dipasang setiap jarak sesuai dengan perintah konsultan pengawas atau lebih rapat Jika diperlukan sehingga terlihat penampang yang harus digali atau pun yang harus ditimbun.
Galian Tanah
Dimensi galian akan dikalahkan dengan gambar toko yang telah disetujui Konsultan Pengawas dan Direksi, baik kedalaman galian, lebar maupun cara galian terhadap as jalan. Tanah hasil galian akan ditempatkan di bagian sisi luar galian. Pengawas lapangan dan pihak direksi akan mengecek dimensi tersebut dan akan memberikan izin pekerjaan setelah hasil pekerjaan telah sesuai dengan yang disyaratkan. Pekerjaan Galian tanah adalah pekerjaan pembuatan lubang / galian ditanah / pasir dan termasuk timbunan dan pengurugan serta pemadatan tanah yang diperlukan untuk:
1 Pondasi;
2 Saluran;
3 Pemasangan Pipa dan
4 Galian lain seperti yang ditunjukan dalam gambar kerja dan atau oleh Konsultan Pengawas. Apabila terdapat udara yang menggenang dalam galian tanah, maka genangan air tersebut di pompa keluar dan dilarikan kesaluran terbuka. Pekerjaan galian ini harus dilakukan dengan hati-hati yang rupa, sehingga memungkinkan pipa dapat dipasang dengan cara yang baik dan aman, serta pekerjaan galian tersebut terdapat pada jalur yang tepat pula. Untuk pengecekan kedalaman kedalaman tersebut, maka dibuat tongkat / kayu yang diberi tanda dengan cat sepanjang ukuran kedalaman pengalian yang sesuai dengan pipa yang akan dimasukan kedalamnya. Dengan tongkat pelaksana dan pengawas dapat mengecek kedalaman tiap galian apakah sudah sesuai mencukupi (sesuai dengan bestek). Galian tanah yang terbuka harus ditimbun 1x24 jam, karna dapat membahayakan pemakai Jalan atau binatang yang lewat, untuk keselamatan pemakai Jalan, maka dilokasi pekerjaan galian dipasang tandatanda rambu lalu lintas disekitar lokasi, dan malam hari dipasang lampu merah yang cukup jelas tanda ada pekerjaannya. Penggalian ini harus secara bertahap sesuai dengan perkiraan jumlah pipa yang dapat dipasang untuk setiap harinya. Pekerjaan pengalian tanah untuk parit pemasangan pipa harus segera mengikuti pelaksanaan pemasangan / pengurungan kembali dengan segera. Ada pun tenaga, bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada saat penggalian tanah adalah sebagai berikut: Penggalian ini harus secara bertahap sesuai dengan perkiraan jumlah pipa yang dapat dipasang untuk setiap harinya. Pekerjaan pengalian tanah untuk parit pemasangan pipa harus segera mengikuti pelaksanaan pemasangan / pengurungan kembali dengan segera. Ada pun tenaga, bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada saat penggalian tanah adalah sebagai berikut: Penggalian ini harus secara bertahap sesuai dengan perkiraan jumlah pipa yang dapat dipasang untuk setiap harinya. Pekerjaan pengalian tanah untuk parit pemasangan pipa harus segera mengikuti pelaksanaan pemasangan / pengurungan kembali dengan segera. Ada pun tenaga, bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada saat penggalian tanah adalah sebagai berikut:
Tenaga:
- 1 (satu) orang kepala tukang
- 1 (satu) orang mandor
- 3 (tiga) orang tukang
- 6 (enam) orang pekerja
Alat:
- Cangkul
- Linggis
- Palu Besar / Bogem
- Pahat Batu
- Dan peralatan kecil lainnya
Pemasangan dan Penyambungan Pipa
Setelah pekerjaan galian tanah selesai dilakukan, maka dipasang pipa sesuai dengan gambar. Sebelum dan sesudah dipasang, pipa-pipa dan perlengkapan pipa, akan dijaga bersih dan tidak lagi diatas kerusakan dan kembali-kembali Pipa-pipa tersebut memenuhi sampai bersih dan bebas dari minyak dan gemuk, sehingga saat pemasangan sambungan pipa yang stabil dan baik. Kemudian pipa-pipa tersebut diturunkan kedalam parit galian dengan Derek atau tali satu persatu secara hati-hati. Dan semua ujung pipa terakhir yang pada saat pemasangannya terhenti ditutup, sehingga kotoran atau kotoran udara tidak masuk ke dalam pipa. Material yang digunakan untuk tutup ujung pipa harus bersih dan bebas dari minyak / oli, ter / aspal atau bahan-bahan minyak pelumas lainnya Pada saat pemasangan pipa, parit galian untuk perletakan pipa tersebut harus kering, tidak boleh ada air sama sekali. Dan penyambungan pipa hanya dilakukan dalam keadaan kering.
Adapun tenaga, bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada pemasangan pipa adalah berikut:
Tenaga:
- 1 (satu) orang kepala tukang
- 1 (satu) orang mandor
- 2 (tiga) orang tukang
- 4 (enam) orang pekerja
Alat:
- Mesin Las Buttfusion CNC
- Alat tukang pipa
- Dan peralatan kecil lainnya
Penyambungan Pipa
Penyambungan pipa dilakukan dengan bantuan alat mesin pengelasan. Untuk melakukan penyambungan dengan mesin las HDPE ini, operator biasa melakukan penyambungan dalam waktu kurang dari 30 menit untuk pipa ukuran yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini. Setelah pipa persiapan beserta mesin penyambungan, proses penyatuan atau penyambungan bisa dilakukan. Masukkan kedua ujung kedalam penjepit yang ada dibagian mesin las. Bagian ini berfungsi agar kedua ujung pipa bergerak mestinya dan tidak bergeser sedikitpun. Setelah itu, penyambungan denganmempertemukan kedua ujung. Langkah ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana ujung pipa bertemu dan tidak melenceng satu sama lain. Jika terlihat secara keseluruhan, pipa bias digunakan dengan mengendurkencangkan penjepit. Pipa lalu dijauhkan dan diserut dibagian ujung. Dalam tahap ini, diperlukan sebuah alat pemotong dua sisi yang saling berlawanan. Tujuannya untuk mempresisi kedua ujung pipa sehingga memiliki permukaan datar yang sama. Proses ini biasa dilakukan hanya dalam beberapa detik dengan menyisakan beberapa sampah bekas potongan. Setelah hal ini dilakukan, bersihkan bekas potongan, udara dan debu yang menempel jauh dari ujung pipa, karena dapat berdampak kurang baik pada proses penyambungan. Proses selanjutnya adalah penyambungan, setelah dirasa sudah cukup, kedua ujung pipa direkatkan dalam hitungan detiksetelah alat pemanas dicabut. Proses ini biasanya dilakukan dalam beberapa menit. Meski demikian, sambungan sambungan mongering sebelum melepas ikatan penjepit. Cara ini akan membuat hasil sambungan terjadi dengan sempurna. Penyambungan pipa-pipa HDPE dilaksanakan setelah ujung-ujung pipa dibersihkan, baik didalam maupun dipermukaan pipa. Setelah itu pipa tersebut dipasang Fitting. Pipa yang akan memberikan masukan benar-benar baik sejajar dengan pipa yang sudah diberi Fitting sedemikian rupa dengan menggunakan Butt Fusion Welding Machine. Agar pipa tersebut dapat terhubung dengan sempurna, maka akan dikerjakan oleh orang yang benar benar dan mengerti. Suatu alat ukur penetrasi yang digunakan untuk memeriksa setiap sambungan setelah pemasangan, untuk menjamin bahwa pas telah menepati posisinya dengan mendorong pipa tersebut pada sambungannya dengan maksud untuk membentuk suatu karya radius yang panjang. Agar pipa tersebut dapat terhubung dengan sempurna, maka akan dikerjakan oleh orang yang benar benar dan mengerti. Suatu alat ukur penetrasi yang digunakan untuk memeriksa setiap sambungan setelah pemasangan, untuk menjamin bahwa pas telah menepati posisinya dengan mendorong pipa tersebut pada sambungannya dengan maksud untuk membentuk suatu karya radius yang panjang. Agar pipa tersebut dapat terhubung dengan sempurna, maka akan dikerjakan oleh orang yang benar benar dan mengerti. Suatu alat ukur penetrasi yang digunakan untuk memeriksa setiap sambungan setelah pemasangan, untuk menjamin bahwa pas telah menepati posisinya dengan mendorong pipa tersebut pada sambungannya dengan maksud untuk membentuk suatu karya radius yang panjang.
Adapun tenaga, bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada pemasangan pipa adalah sebagai berikut:
Pengelasan
Metode kerja Pengelasan / penyambungan:
Pertama-tama memeriksa dan membersihkan pipa yang akan membersihkan baik dalam maupun luar sehingaa terbebas dari debu, kotoran, sampah dan lain-lain Membersihkan ujung pipa dengan kain katoen atau kertas tissue yang telah dibasahi spiritus atau alkohol dan harus memperhatikan tidak ada bulu-bulu kain yang menempel pada bagian yang akan di las. Pasang ujung-ujung pipa kedalam alat penjepit, dan kedua ujung pipa dikencangkan sampai berada diposisi yang tepat Kedua ujung pipa diratakan dengan menggunakan alat perata elektrik (screpe), sehingga kedua pipa benarbenar rata dan bersih. Membersihkan ujung pipa dan alat pemana dengan kain atau kertas tissue yang telah dibasahi spiritus atau alcohol agar persenyawaan sempurna Pengelasan dilakukan dengan cara perlahan agar tidak terjadi kebocoran pada pipa,
Tenaga:
- 1 (satu) orang mandor
- 2 (tiga) orang tukang
- 4 (enam) orang pekerja
Alat:
- Mesin Las Buttfusion CNC
- Alat tukang pipa
- Dan peralatan kecil lainnya
Pemasangan Aksesoris Ø 50 - 150
Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa dilakukan semua bahan dan peralatan telah dipersiapkan sesuai kebutuhan baut, kunci kunci dan ruber pengepakan Pemasangan meteran air DN 1/2 "dan Accesoris Water meter tersebut di tempatkan pada Sambungan Rumah yang telah ditentukan dengan asesorisnya dan dapat dimanfaatkan sebagai Water meter yang telah disepakati. Water meter sebagai perantara Air yang berasal dari rumah yang merupakan kelengkapan untuk pencatat jumlah penggunaan Air. Water meter dipasang di atas balok beton dengan menggunakan penutup Meter air sebagai pelindungan meter air dari cuaca dan gangguan dari luar dan sesuai dengan gambar yang tertera.
Adapun tenaga, bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada pemasangan pipa adalah sebagai berikut:
Tenaga:
- 1 (satu) orang mandor
- 2 (tiga) kepala tukang
- 4 (tiga) orang tukang
- 6 (enam) orang pekerja
Alat:
- Mesin Las Buttfusion CNC
- Genset
- Alat tukang pipa
- Dan peralatan kecil lainnya
Urugan tanah bekas galian dipadatkan
Urungan dilaksanakan setelah pemasangan pipa selesai dan disetujui Direksi. Semua tanah bekas galian harus ditimbun rupa, sehingga tidak mengganggu pejalan kaki maupun kendaraan yang lewat. Galian dinyatakan selesai setelah diberlakukan / disetujui oleh Direksi Direksi. Disekeliling pipa diberi pasir urung sesuai dengan gambar atau diberi lapisan pasir urung rupa, sehingga terdapat pasir setebal 10 cm di bawah, disamping dan di atas pipa, dan diberi lapis tanah dilakukan lapis demi lapis sampai permukaan yang direncanakan, ketebalan setiap lapisan tidak boleh lebih dari ukuran yang telah ditetapkan, sedangkan untuk persimpangan pipa (memotong jalan) di urung segera dengan pasir pasang penuh dan tanah bekas galiannya harus disingkirkan agar segera dapat di lalui kendaraan – kendaraan, untuk jalan-jalan protokol yang dilindungi khusus dengan plat baja. Bahan urungan tidak boleh mengadung benda-benda organis, seperti rumput-rumputan, akar-akar pohon, serta tidak mengandung benda keras / batu. Urungan tanah dikerjakan selapis demi selapis, yang tiap lapis dilakukan pemadatan.
Urugan Pasir
Pada jalur galian tanah, pengurugan seluruhnya dengan material bekas galian. Sedangkan pada jalur pemasangan di jalan (hotmix), pengurugan dengan tanah hanya sampai batas perkerasan. Ketebalan lapisan perkerasan sangat bervariasi, tak terkalahkan dengan konstruksi jalan sebelumnya.
Pekerjaan Pengetesan
Setelah pipa dipasang dan disambung serta sebagian telah diurung, maka dilakukan pengujian / pengetesan pipa, agar dapat melihat apakah pipa sudah dilakukan dengan sempurna Sebelum dilaksanakan pengujian tersebut, semua udara di keluarkan dari dalam pipa dengan cara mengaliri udara sampai penuh. bila pada jalur pipa yang diuji tidak terdapat katup pembuatan udara (air valve) dapat dipasang kran pembuang udara pada tempat yang telah disetujui Direksi Kegiatan. Setelah udara terbuang dari dalam pipa, semua kran pembuang udara ditutup rapat-rapat dan pengujian dapat dilakukan. Pengetesan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa dengan panjang pipa untuk tiap kali pengetesan tidak lebih dari 200 m. Pengetesan pipa dilakukan dengan tekanan minimal 20 (dua puluh) atmosfir atau dua kali tekanan kerja pipa, dan selama 1 (satu) jam tekanan tidak berubah atau turun yaitu 12 kg / cm2, maka tes dinyatakan berhasil dan dapat diterima. Pengujian tersebut dengan alat tekanan hidrostatis (Hydrostatic Pressure Test). Pada waktu pengujian semua sambungan pipa, atau perlengkapan lainnya diuji / dites pada galian parit yang terbuka (belum diurung). Bila ternyata terdapat kebocoran pada sambungan tersebut maka tidak ada kebocoran lagi. Kemudian, dilakukan pengurasan pipa, yang dilaksanakan mulai dari hulu pipa yang sudah di pasang dan dibuang ke saluran-saluran drainase. Secara berangsur-angsur segala kotoran-kotoran yang ada dalam pipa bersihkan. Pengujian tersebut dengan alat tekanan hidrostatis (Hydrostatic Pressure Test). Pada waktu pengujian semua sambungan pipa, atau perlengkapan lainnya diuji / dites pada galian parit yang terbuka (belum diurung). Bila ternyata terdapat kebocoran pada sambungan tersebut maka tidak ada kebocoran lagi. Kemudian, dilakukan pengurasan pipa, yang dilaksanakan mulai dari hulu pipa yang sudah di pasang dan dibuang ke saluran-saluran drainase. Secara berangsur-angsur segala kotoran-kotoran yang ada dalam pipa bersihkan. Pengujian tersebut dengan alat tekanan hidrostatis (Hydrostatic Pressure Test). Pada waktu pengujian semua sambungan pipa, atau perlengkapan lainnya diuji / dites pada galian parit yang terbuka (belum diurung). Bila ternyata terdapat kebocoran pada sambungan tersebut maka tidak ada kebocoran lagi. Kemudian, dilakukan pengurasan pipa, yang dilaksanakan mulai dari hulu pipa yang sudah di pasang dan dibuang ke saluran-saluran drainase. Secara berangsur-angsur segala kotoran-kotoran yang ada dalam pipa bersihkan. yang dilaksanakan di mulai dari hulu pipa yang sudah di pasang dan dibuang ke saluran drainase. Secara berangsur-angsur segala kotoran-kotoran yang ada dalam pipa bersihkan. yang dilaksanakan di mulai dari hulu pipa yang sudah di pasang dan dibuang ke saluran drainase. Secara berangsur-angsur segala kotoran-kotoran yang ada dalam pipa bersihkan.
Finising / Perbaikan Kembali
Setelah dilakukan pemadatan tanah dengan rata maka dilakukan perbaikan kembali seperti keadaan / konstuksi semula (sebelum pemasang pipa) dengan konstruksi dan kualitas yang minimal aman untuk semua gangguan dan konstruksi lainnya yang rusak oleh rekanan akibat pelaksanaan pemasangan pipa tersebut. Seperti jalan aspal harus kembali beraspal, jalan batu harus kembali berbatu, trotoar beton harus kembali berbeton, bidang tanah berumput / tanaman yang rusak, harus kembali seperti sedia kala, dan lain-lain. Dan sisa bahan-bahan / material bekas galian / urungan diangkut dan dibuang ketempat yang telah disetujui oleh Direksi Kegiatan.
Pembersihan Akhir
Pada saat penyelesaian pekerjaan, tempat kerja ditinggal dalam keadaan bersih dan siap untuk mengembalikan bagian-bagian dari tempat kerja yang tidak diperuntukkan dalam dokumen kontrak ke kondisi semula, membongkar bangunan-bangunan atau fasilitas penunjang sementara yang dibangun.
Demobilisasi
Pekerjaan demobilisasi dilaksanakan setelah selesai pekerjaan akhir pekerjaan dan pembongkaran base camp dan kantor direksi, dimana pada pekerjaan demobilisasi ini mengembalikan peralatan kerja dan tenaga kerja ketempat asalnya. Pekerjaan demobilisasi dilaksanakan atas persetujuan direksi teknis lapangan.
Laporan dan As Build Drawing (ABD)
Kami Selaku kontrator pelaksana akan membuat Laporan berkala pekerjaan setiap minggu dengan laporan evaluasi pekerjaan yang membangun. Ringkasan laporan tersebut harus menyala keadaan cuaca, jumlah pengarahan tenaga kerja, tenaga pengawas dan tenaga pelaksana, alat-alat yang digunakan, jumlah pengiriman alat dan personil kelokasi, kemajuan fisik dan pekerjaan yang telah selesai. Selanjutnya membuat dokumentasi pembangunan proyek secara berbeda dalam bentuk foto, dan selanjutnya diserahkan kepada direksi dalam 5 set. Foto dimulai dari awal 0% pekerjaan sampai selesai dinyatakan 100%. Sebelum melakukan Serah terima Pertama Pekerjaan, terlebih dahulu memeriksa Pelaporan, Dokumentasi, gambar-gambar Pelaksanaan (As Build Drawing) yang telah dilakukan pembuatan / pengukuran Volume Akhir Pekerjaan, untuk meminta selanjunya meminta kepada Tim Pemeriksaan Hasil Pekerjaan. Selanjutnya melakukan pengukuran kembali proyek bersama Tim Pemeriksa Hasil Pekerjaan.Setelah dilakukan pengukuran Akhir dan sesuai dengan Volume yang direncanakan, dan telah mendapatkan persetujuan dari Tim Pemeriksa Pekerjaan, selanjutnya melakukan Serah terima Pertama Pekerjaan yang rencana sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut, yaitu pada minggu akhir waktu pelaksanaan.
Demikian metode pelaksanaan yang kami buat, yang berisikan sistem maupun rencana pekerjaan untuk pekerjaan ini. Dengan ini diharapkan pekerjaan yang tepat sasaran sesuai harapan semua pihak guna mendapatkan mutu pekerjaan yang baik dan tepat waktu.
Tempat, 17 Agustus 2020
Penawaran
PT./CV. XXXXXXXXXXX
NAMA LENGKAP
Jabatan
Artikel Terkait
0 Comments